DEFINISI
Penelitian adalah suatu proses penyelidikan secara sistematis yang digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Menurut Suparmoko (1991), penelitian adalah usaha yang secara sadar diarahkan untuk mengetahui atau mempelajari fakta-fakta baru dan juga sebagai penyaluran hasrat ingin tahu manusia.
Metode Penelitian adalah cara ilmiah yang dilakukan untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.
JENIS-JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut: Tujuan, pendekatan, dan tingkat eksplanasi
1. Penelitian Menurut Tujuan
a. Penelitian Terapan adalah penelitian yang diarahkan untuk menerapkan, menguji, dan mengevaluasi kemampuan suatu teori yang diterapkan memecahkan masalah-masalah praktis.
b. Penelitian Murni/Dasar adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah diketahui. Penelitian dasar/murni bertujuan untuk mengembangkan teori dan tidak memperhatikan kegunaan yang langsung bersifat praktis.
2. Penelitian Menurut Metode.
a. Penelitian Sejarah adalah penelitian yang dilakukan untuk membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif, dengan cara mengumpulakan, mengevaluasi, memveriviksi, serta mensintesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat.
b. Penelitian Survey adalah Penelitian yang dilakukan pada sejumlah kecil variabel pada unit sampel yang besar untuk mendapatkan data yang alamiah (bukan buatan), namun terdapat perlakuan dalam pengumpulan data misalnya mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur, dan sebagainya.
c. Penelitian Eksperimen yaitu suatu penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh treatment (perlakuan tertentu). Misalnya pengaruh ruang kelas ber-AC terhadap efektivitas belajar siswa.
d. Penelitian Tindakan merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung di dunia kerja atau dunia actual yang lain.
e. Penelitian Naturalistic adalah penelitian digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek/tempat yang alamiah, dan penelitian tidak membuat perlakuan karena peneliti dalam pengumpulan data bersifat emic, yaitu berdasarkan data dari sumber data, bukan pandangan peneliti.
f. Penelitian Evaluasi merupakan penelitian yang mengacu pada proses pembuatan keputusan, yaitu untuk membandingkan suatu kejadian, kegiatan, produk standar (kontrol) dengan program yang telah ditetapkan (eksperimental).
g. Penelitian Kebijakan ialah suatu proses penelitian mendalam mengenai masalah-masalah sosial yang mendasar, sehingga temuannya dapat direkomendasikan kepada pembuat keputusan untuk bertindak secara bijak dan praktis dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
h. Penelitian Expostfacto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi yang kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang berkaitan dan dapat menimbulkan peristiwa tersebut.
i. Penelitian Pengembangan yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu. Penelitian ini memusatkan perhatian pada variable-variabel dan perkembangan selama beberapa bulan atau beberapa tahun. Menurut Borg and Gall (1988), Penelitian ini merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.
3. Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi
Tingkat eksplanasi adalah tingkat penjelasan. Jadi penelitian menurut tingkat eksplanasi adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain.
a. Penelitian Deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk membuat pencandraan (deskripsi) mengenai situasi atau kejadian-kejadian. Dalam arti ini penelitian Deskriptif itu adalah akumulasi data dasar dalam cara dekristif semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, mentest hipotesis, membuat ramalan,atau mendapatkan makna dan implikasi, walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal tersebut dapat mencakup juga metode-metode deskriptif.
b. Penelitian Komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan variable-variabel. Variabelnya masih sama dengan penelitian variabel mandiri tetapi untuk sample yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda.
c. Penelitian Asosiatif/Hubungan merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. (Dosen: Humam Santosa Utomo, M.AB Materi Kuliah Metode Penelitian Sosial)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
13 Maret 2012 pukul 18.47
ada gak buku metode pemecahan masalah