FILSAFAT PENDIDIKAN

BAB I
ISI DAN ARTI FILSAFAT



Pembahasan tentang isi dan arti filsafat didasarkan pada pendekatan sejarah pemikiran filsafat. Pendekatan ini digunakan agar dapat menarik kesimpulan dari pemikiran filsafat dari zaman ke zaman. Namun, dalam konteks pembahasan pendidikan, pembahasan ini hanya terbatas pada perkembangan paham-paham filsafat tertentu yang dianggap relevan.
Paham-paham ini dari zaman ke zaman sering berubah-ubah hal ini disebabkan perbedaan paham dari filosof tersebut. Seperti pada paham (materialisme) yang dilontarkan oleh Herakleitos (534-475 SM) yang tidak mengakui adanya pengetahuan umum yang bersifat tetap. Ia hanya mengakui kemampuan indra dsan menolak kemampuan akal. Berbeda dengan pendapat Parmenides (540-475 SM) sehingga saat itu terjadi pertentangan tajam dua pendapat antara pengetahuan indra dan pengetahuan akal budi. Parmenedis sama sekalimenolak penegtahuan indra sebagai kebenaran, seperti yang diakui oleh Herakleitos. Pengetahuan yang benar adalah pengetahuan akal, karena bersifat umum, tetap, dan tidak berubah. Sedangkan pengetahuan indra adalah pengethuan yang sama sekali keliru.
Filsafat merupakan pemikiran radikal. Maksudnya adalah dengan berfikir mendalam sampai ditemukan unsur-unsur inti yang secara sistematis menjadikan objek pemikiran itu ada sebagaimana halnya. Sering pula dikatakan bahwa filsafat adalah perenungan mengenai objek sampai pada tingkat kebenaran hakiki, yaitu kebenaran tingkat abstrak-universal yang bersifat mutlak.
Selain itu adapula yang mengatakan bahwa filsafat adalah berfikir ilmiah, tetapi tidak seetiap pemikiran ilmiah adalah filsafat. Maksudnya, metode dan system pemikiran ilmiah kefilsafatan berproses menurut segala segi, sehingga mencapai kebenaran ilmiah kefilsafatan, kebenaran universal, yaitu kebenaran hakiki atau kebenaran absolut (substantif).

0 Response to "FILSAFAT PENDIDIKAN"

Posting Komentar