Pada spektrofotometer jenis ini, cahaya putih yang dipancarkan oleh lampu tungten dilewatkan melalui celah masuk dan didispersikan oleh kisi difraksi atau prisma. Pita panjang gelombang yang sempit (idealnya monokromatis) dari sinar yang didifraksikan melalui celah kedua dilewatkan ke dalam larutan sampel yang diukur. Sinar yang tidak diserap oleh larutan sampel tetapi melawati larutan, sampai pada phototube dari instrumen, yang selanjutnya mengukur intensitas sinar yang ditransrmisikan secara elektronik. Penanganan kuvet sangat penting karena variasi pada kuvet mengakibatkan basil yang bervariasi pula. Biasanya digunakan 2 kuvet atau lebih, satu untuk larutan blanko dan lainnya untuk sampel yang diukur.
Untuk mencegah kesalahan yang berarti maka beberapa aturan berikut ini harus diikuti
1.Jangan memegang kuvet pada bagian bawah (bagian yang akan dilewati sinar).
2.Bilaslah kuvet beberapa kaki dengan larutan yang akan diukur sebelum digunakan untuk mengukur.
3.Bersihkan tetes cairan pada bagian bawah kuvct dengan kertas tissu yang halus dan bersih sebelum kuvet diletakkan pada instrumen. Perhatikan betul-betul bahwa bagian luar kuvet bersih dan tidak ada gelembung udara dalam cairan.
4.Pada waktu memasukkan sampel ke dalam "sampel holder"
a.Aturlah kuvet sedemikian rupa sehingga "index line" menghadap bagian depan instrumen untuk mencegah kemungkinan tergoresnya kuvet pada jalannya sinar.
b.Setelah kuvet dimasukkan, aturlah indeks line secara tepat.
c.Pengambilan kuvet dilakukan dengan cara yang sebaliknya.
5.Apabila digunakan dua huah kuvet bersama-sama pakailah selalu satu kuvet untuk larutan blanko dan kuvet lainnya untuk bermacam-macam larutan yang diukur. Jangan sampai terjadi kuvet yang digunakan tertukar.
6.Bila spketra serapan dari berbagai sampel akar ditentukan pada waktu yang sama harus digunakan kuvet-kuvet yang sudah diserasikan. Untuk menyerasikan tiga atau lebih kuvet dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut
a.Isilah kuvet bersih dengan larutan CoCl2 (23 gram CoCl2 perliter dan 1 volume HCl).
b.Aturlah skala panjang gelombang pada 570 nm.
c.Aturlah nol dengan pengontrol amplifer dan letakkan salah satu tabung pada spektrofotometer.
d.Aturlah pengontrol cahaya (knop sebelah kanan) hingga meter menunjukkan 50%T.
e.Periksalah kuvet-kuvet lainnya dan catat masing-masing % T.
f.Pakailah kuvet-kuvet yang pada waktu diserasikan menunjukkan harga-harga yang sangat berdekatan.
Phototube spektronik 20 adalah sel "photo emisive" dengan permukaannya cesium antimon (jenis S-4).
Phototube jauh lebih peka terhadap cahaya dengan panjang gelombang 400 nm dari pada cahaya dengan panjang gelombang 600 nm. Ini berarti phototube memerlukan flux yang lebih besar untuk cahaya monokromati s 660 rim dari pada untuk harga % "h yang sama.
> HUKUM BEER
Hukum Beer, aluran absorbans terhadap konsentrasi, atau log %T terhadap konsentrasi dikenal sebagai aluran hukum Beer. Untuk membuat graft diukur absorbans sederetan larutan dengan konsentrasi yang diketahui. Tebal sel dan panjang gelombang yang dipakai diambil tetap. Jika diperoleh aluran yang lurus, artinya larutan (dan alatnya) mengikuti hukum Lambert-Beer pada panjang gelombang yang dipakai, maka aluran ini dapat dipakai untuk menentukan konsentrasi suatu larutan.
Salah satu syarat hukum Beer ialah sinar yang dipakai harus monokromatik. Hal ini hanya dapat diperoleh di laboratorium. Oleh karena pada saat yang bersamaan beberapa panjang gelombang yang melewati larutan, maka tampaknya hukum Beer tidak diikuti dan diperoleh aluran yang tidak lurus (melengkung). Untuk itu; tujuan pada awal kebanyakan analisis optik adalah mencari panjang gelombang yang dapat menghasilkan aluran hukum Beer yang lurus atau melengkung sedikit sekali.
Untuk mencari panjang gelombang yang dapat dipakai pada penentuan, Cr(III) dan Ce(II), dapat dipakai spcktrum yang diperoleh pada bagian II. Pada eksperimen ini akan dibandingkan kebaikan beberapa panjang gelombang untuk pengukuran kuantitatif. Untuk suatu penentuan pilihan panjang gelombang bergantung pada konsentrasi larutannya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "spektroskopi serapan dalam daerah tampak"
Posting Komentar